28 Januari 2020,
at Hirama 20:11
Sebagai manusia
penting untuk kita mengatahui dengan pemahaman yang lurus akan eksistensi kita
sebagai manusia di muka bumi ini. Allah menciptakan kita dengan berpasang-pasangan
laki-laki dengan perempuan, maka janganlah menyalahi fitrah dan aturan itu jika
tidak ingin binasa. Kesalahan individu itu juga berefek kepada manusia yang
lain. Contohnya periluku menyimpang LGBT, apa mereka anggap mereka hanya
tinggal di dunia ini oleh nafsu mereka saja bukan kah survei telah mebuktikan
banyak sekali kerusakan yang akan didapat akibat prilaku LGBT. LGBT menjadi
sebab terbesar menyebarnya virus HIV AIDIS, LGBT menularkan virus penyipangan
sosial yang akut, LGBT membuat simanusia buta akan eksistensinya untuk
beribadah kepada Allah, salah satu nya adalah menjaga fitrah nya sebagai
manusia dengan jenis kelamin yang telah dianugrahkan. Faktanya mereka
bersembunyi di balik narasi HAM apakah kebodohon juga perlu diwadahi oleh hak
asasi bukankah kebodohan itu harusnya diluruskan. Memelas seolah menempatkan
diri di posisi yang benar karena mengikuti naluri berdalih itu tidak akan
merugikan semua orang bullshit para LGBT hanya mengikuti naluri nafsu
mereka dan mengabaikan tugas terpenting mereka di dunia ini yaitu memakmurkan
bumi dengan kebaikan bukan dengan nafsu dan kerusakan,. Untuk para LGBT garis
keras, sadarlah jangan meneutupi kebodohan dengan bergaya realistis, untuk apa
mempertahankan kebodohan dan kerusakan bangkitlah jadilah manusia sejati sesuai
fitrah jenis kelamin yang Allah anugrahkan. InshaaAllah niat baik untuk berubah
menjadi manusia yang baik jalannya akan diiringi oleh kebaikan pula,, salam
ukhuwah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar