Revolusi moral
Terhegemoni oleh gagasan yang tidak berlandaskan ilmu, menampakkan
seolah pemikirannya terukur dan sangat reallistis padahal seyogyanya sangat
jauh dari kedamaian yang adil dan beradab. Itulah yang sekarang telah meracuni
sebagian manusia di bumi ini berawal dari berubahnya peradaban di podium
pertarungan dunia membawa arus yang tidak terelakkan sehingga merubah setiap
lini kehidupan orang-orang yang tingkat kesadarannya rendah. Sadar ataupun
tidak itulah yang terjadi hari ini. kita terhegemoni peradaban barat.
Segala sistem yang diaposi beberapa Negara bahkan bisa terbilang semua
telah condong kepada barat, perlahan tapi diyakini pasti jika di dalam setiap
lini semisal politik, hukum pendidikan, sosial jika masih cendrung kepada
beradaban barat maka akan terjadi beberapa benturan yang awalnya terlihat
sangat berkemanusiaan lama-kelamaan jauh dari nilai kemanusiaan.
Era globalisasi tidak terlepas dari salah satu anak buah peradaban
barat dalam tujuan mendominasi gagasan nya terhadap masyarakat, maka dari
globalisasi merambat ke matrealistik kemudian gaya hidup konsumtif yang pada
akhirnya. Timbulah idiologi baru yaitu hidup untuk berkerja dan berkerja lalu
menerima gaji dan setelahnya mengikuti segala model dan gaya hidup moderen dan
tenang dengan rutinitas itu, kehidupan tanpa perenungan atas segala yang
terjadi pada dirinya dan pada sekitarnya, kehidupan yang sangat hampa dari
keilmuan Islami dan ilmiah, tidak sedikitpun mengkritisi kesalahan yang terjadi
karna rutinitasnnnya itu.
Maka penyadaran akan kemerdekaan atas kejahiliyahan secara khusus
harus di sadarkan kepada masyarakat, agar terciptanya masyarakata yang melek
akan ilmu agama tidak hanya melek pada bidang pelajaran sekuler saja.
Pengetahuan yang lurus lagi benar langka didapat karna sudah terdomiasi oleh
penipuan dalam pendidikan, maka meningkatkan daya sadar diri atas ilmu
pengetahuan yang Islami sangatlah dibutuhkan oleh generasi muda saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar