Solusi Terjitu Tumpas Kesenjangan Ekonomi
Indonesia adalah Negara dengan mayoritas muslim tertinggi di dunia,
maka ajaran keagamaan seharusnya sangat melekat pada jiwa bangsa ini. Islampun
tidak bisa dipisahkan dengan kemerdekaan Indonesia fakta sejarah bahwa pemegang
andil terbesar atas kemerdekaan Indonesia adalah para alim ulama mujahid Islam.
Bumi ini menjadi saksi atas peradaban-peradaban kuat yang pernah
berkuasa, salah satunya rekam memori yang tidak akan pernah punah dalam ingatan
adalah saat imperium Islam berkuasa
dengan ketegasan dan keelokanya, maju memimpin dunia dengan kedamaian ajaran
syari’at di dalamnya. maka melihat lumat-lumat pada sejarah akan bisa
menyegarkan ingatan kita akan hal apa yang harus kita perbuat dizaman antah
berantah ini.
Indonesia terkini, ditengah umur kemerdekaan yang makin bertambah
sangat banyak ujian untuk bangsa dan Negara ini dalam mempertahankan karakter
dan prinsip berbangsa dan bernegara contoh umumnya saja maraknya kesenjangan
sosial yang semakin hari semakin mengenaskan keadaanya, salah satu contoh
umumnya adalah, sifat gotong royong warisan nenek moyang telah berganti dengan
sifat individualizem yang jauh dari moralitas kemuliaan, ditambah dengan
proyek-proyek barat, kita ambil satu sample, sifat konsumtif yang mulai
mengakar ditengan-tengah masyarakat, adalah dampak dari modernisasi di era
globalisasi ini.
Kesenjangan sosial di tengah masyarakat semakin hari makin nampak terlihat
sangat jelas, perbedaan pendapatan perkapita yang terlampau sangat jauh membuat
masyarakat berbeda cara kehidupannya, sikaya yang mempunyai harta berlimpah
menghamburkan hartanya demi memodernisasikan dirinya sehigga gaya hidup
konsumtif tidak terelakkan, beda halnya dengan si miskin yang harus mengubur
keinginannya dalam-dalam. Jika hal ini dibiarkan lama kelamaan akan muncul
persoalan yaitu pencurian, dan perampokan.
Indonesia
terkini darurat akan solusi, menumpas kesengsaraan rakyat dan menggantinya
dengan kesejahteraan dan kedamaian. Maka ilmu pengetahuan Islam
telah mencontohkan dan memberi pengajaran agar pemeluknya mendapatkan jalan
kebenaran untuk keluar dari kegelapan syubhat dan syahwat.
Zakat, adalah
rukun Islam yang ke-empat yang mana setiap umat Islam diwajibkan
mengerjakannya. Zakat ada dua macam yaitu zakat fitrah yang setiap tahun umat Islam
yang telah mencapai baligh diwajibkan membayarnya, yang kedua zakat maal, zakat
ini dikeluarkan ketika harta seorang muslim sudah mencapai nasob yang ditentukan
oleh syari’at.
Allah Ta’ala
telah memberikan hamba-Nya jalan keluar yang sangat istimewa dan luar biasa
dalam menanggulangi kesenjangan sosial yaitu zakat. Dengannya sangat banyak
kemanfaatan yang akan kita dapati tentu hal yang bersifat individu dan sosial
contohnya zakat bisa menjadi media pembersih harta seseorang dan menjaganya
dari sifat tamak akan harta, selain itu juga dapat mempererat tali persaudaraan anatara
masyarakat.
Maka ajakan
untuk seluruh masyarakat Islam agar lebih memperdalam ajaran agamanya sehingga
tercapailah kehidupan yang adil dan damai, terkhusus pada polemik berzakat yang
apabila kita segenap masyarakat muslim dapat mengaplikasikannya pada kehidupan,
maka akan mengehapus satu PR besar bangsa ini yaitu kesenjangan sosial akibat gaya
hidup konsumtif dampak dari modernisasi di era globalisasi.
Maka
kita sebagai masyarakat Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam
harus menyadari bahwa setiap problema yang sedang kita hadapi seyogyangan telah
terdapat solusi di dalam agama Islam, terkhusus soal kesenjangan perekonomian
solusi terjitu adalah bagaimana kita memberdayakan dan mengimplementasikan
secara maksiamal apa yang Allah Ta’ala tetapkan untuk kita yaitu zakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar