Jumat, 29 Maret 2019

Renungilah


Hidup kita adalah sejarah, dan suatu saat kita hanya akan menjadi sejarah, maka penentuan ingin menjad sejarah emas atau hannya menjadi sejarah yang terlupakan adalah kita sendiri
Lillah dengan totalitas, hidup didunia ini hanyalah sebagai musafir hanya sangat sebentar (sangat) kehidupan kekal abadi hanya diakhirat, maka berjuanglah untuk akhirat dengan dunia. Jangan menjadi orang yang merugi dengan hanya menyia-nyiakan waktu untuk suatu hal yang sangat tidak bermanfaat untuk kehidupan dunia maupun akhirat.
Allah melebih kan manusia karna akal yang dianugrahkan kepadanya, akal adalah bekal untuk berfikir, menentukan bagaimana sebaiknya bersikap dengan baik agar selmat dihari pembalasan kelak.
Allah menganugrahkan manusia hati agar kehidupannya berkualitas dan bermoral, hidup dengan hati yang lurus adalah hidup sesuai fitrah manusia, kotoran yng tredapat didalamnya adalah akibat siempunya hati yang kurang baik dalam penjagaannya.waspadalah berhati-hatilah wahai kawan :O

Semangat Pagi, semoga kita selalu diberi kesabaran dan kelapangan hati :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beribu tanda telah menyebar dihadapan manusia, akan kekejian zionis.

Beribu tanda telah menyebar dihadapan manusia, akan kekejian zionis. Dimana narasi pluralisme yang digaungkan, bukankah ketika kita me...