Beribu tanda telah menyebar dihadapan manusia, akan kekejian zionis.

Beribu tanda telah menyebar dihadapan manusia, akan kekejian zionis.

Dimana narasi pluralisme yang digaungkan, bukankah ketika kita menyaksikan ini https://www.youtube.com/watch?v=-4fDvdVnohU , akan telah nyata bagi kita ideologi sekuler, liberal, pluralisme hanya sebagi alat untuk meredupkan cahaya Islam, ideologi tersebut tidak digunakan untuk merealisasikan perasaan tulus mereka dalam menyelesaikan pertikaian di bumi melainkan untuk menyembunyikan niat tulus mereka untuk menghancurkan nilai Islam. Bagaimana cendikiawan Muslim bisa menerima ideolgi sesat ini sedangkan kaum Muslimin yang ingin beribadah walau di dekat masjidnya, dipersekusi.

Gelapnya kebodohan itu akan dihilangkan oleh cahaya ilmu (al-Qur’an dan as-Sunnah)

Kembalilah kepada narasi murni yang dibawa oleh utusan Allah yaitu Rasulullah, palingkanlah wajahmu dari gemerlapnya peradaban barat yang saat ini sedang berada di ujung tanduk kekuasaan ketahuilah pada hakikatnya kegemilangan yang mereka raih adalah bisa mematikan bagi umat manusia

ZIONIS, Kelompok palig pengecut di dunia

ZIONIS, Kelompok palig pengecut di dunia

Mengintimidasi, mempersekusi secara keroyokan suatu kaum yang tidak memiliki daya (kekuatannya tidak sebanding) adalah prilaku yang menggambarkan jiwa pengecut. Menyerang manusia yang sedang dalam keadaan lemah atau mengeroyok satu orang dengan senjata lengkap sedangkan korban tidak membawa apa-apa, sungguh seluruh kebaikan telah hilang dari diri manusia tersebut.  Akal yang sehat tidak akan menerima kekejiaan ini, berdalih menumpas isu teror padahal jiwa mereka telah menyatu dengan keteroran paling tidak bermoral.

Sayangnya kekejian ini dilindungi oleh power peradaban yang sebentar lagi akan terguling, terjungkal bersebab kebususkan yang dibawanya. Manusia tanpa moral bagai keledai menyendiri di tengah padang pasir.

Temen-temen bisa cek https://www.youtube.com/watch?v=HFuvQCh1XV8 untuk dapatkan sebuah bukti kepengecutan abad ini.

Assalamualaikum, Naight!

Pada abad ini sangat banyak polemik-polemik yang harus diselesaikan dengan cara yang tepat oleh umat, umat Islam diserang dari semua sudut, puzle-puzle fitnah yang dibuat oleh peradaban barat membuat kita sebagai kaum Muslimin dituntut untuk selalu wasapada dan membekali diri dengan ilmu dinn yang matang sehingga ketika ditempatkan dalam perkara syubhat cahaya ilmu bisa membimbing kita untuk keluar dari kegelapan tersebut, masya Allah betapa dahsyatnya ujian umat Islam pada abad ini (terlepas mungkin pendahulu kita mengalami ujian lebih dari ini). Yang membuat umat Islam tidak berdaya karena tingkat pemahaman yang rendah dan gagal paham dalam memandang zaman, untuk semua saudar semuslim ku di seluruh belahan dunia manapun semoga selalu dalam lindungan Allah baik jasmani maupun rohaninya.

hey LGBT

28 Januari 2020, at Hirama 20:11

Sebagai manusia penting untuk kita mengatahui dengan pemahaman yang lurus akan eksistensi kita sebagai manusia di muka bumi ini. Allah menciptakan kita dengan berpasang-pasangan laki-laki dengan perempuan, maka janganlah menyalahi fitrah dan aturan itu jika tidak ingin binasa. Kesalahan individu itu juga berefek kepada manusia yang lain. Contohnya periluku menyimpang LGBT, apa mereka anggap mereka hanya tinggal di dunia ini oleh nafsu mereka saja bukan kah survei telah mebuktikan banyak sekali kerusakan yang akan didapat akibat prilaku LGBT. LGBT menjadi sebab terbesar menyebarnya virus HIV AIDIS, LGBT menularkan virus penyipangan sosial yang akut, LGBT membuat simanusia buta akan eksistensinya untuk beribadah kepada Allah, salah satu nya adalah menjaga fitrah nya sebagai manusia dengan jenis kelamin yang telah dianugrahkan. Faktanya mereka bersembunyi di balik narasi HAM apakah kebodohon juga perlu diwadahi oleh hak asasi bukankah kebodohan itu harusnya diluruskan. Memelas seolah menempatkan diri di posisi yang benar karena mengikuti naluri berdalih itu tidak akan merugikan semua orang bullshit para LGBT hanya mengikuti naluri nafsu mereka dan mengabaikan tugas terpenting mereka di dunia ini yaitu memakmurkan bumi dengan kebaikan bukan dengan nafsu dan kerusakan,. Untuk para LGBT garis keras, sadarlah jangan meneutupi kebodohan dengan bergaya realistis, untuk apa mempertahankan kebodohan dan kerusakan bangkitlah jadilah manusia sejati sesuai fitrah jenis kelamin yang Allah anugrahkan. InshaaAllah niat baik untuk berubah menjadi manusia yang baik jalannya akan diiringi oleh kebaikan pula,, salam ukhuwah