Jumat, 29 Maret 2019

Pengimplementasian Zakat Dalam Mengentaskan Kesenjangan Sosial


Solusi Terjitu Tumpas Kesenjangan Ekonomi

Indonesia adalah Negara dengan mayoritas muslim tertinggi di dunia, maka ajaran keagamaan seharusnya sangat melekat pada jiwa bangsa ini. Islampun tidak bisa dipisahkan dengan kemerdekaan Indonesia fakta sejarah bahwa pemegang andil terbesar atas kemerdekaan Indonesia adalah para alim ulama mujahid Islam.
Bumi ini menjadi saksi atas peradaban-peradaban kuat yang pernah berkuasa, salah satunya rekam memori yang tidak akan pernah punah dalam ingatan adalah  saat imperium Islam berkuasa dengan ketegasan dan keelokanya, maju memimpin dunia dengan kedamaian ajaran syari’at di dalamnya. maka melihat lumat-lumat pada sejarah akan bisa menyegarkan ingatan kita akan hal apa yang harus kita perbuat dizaman antah berantah ini.
Indonesia terkini, ditengah umur kemerdekaan yang makin bertambah sangat banyak ujian untuk bangsa dan Negara ini dalam mempertahankan karakter dan prinsip berbangsa dan bernegara contoh umumnya saja maraknya kesenjangan sosial yang semakin hari semakin mengenaskan keadaanya, salah satu contoh umumnya adalah, sifat gotong royong warisan nenek moyang telah berganti dengan sifat individualizem yang jauh dari moralitas kemuliaan, ditambah dengan proyek-proyek barat, kita ambil satu sample, sifat konsumtif yang mulai mengakar ditengan-tengah masyarakat, adalah dampak dari modernisasi di era globalisasi ini.
Kesenjangan sosial di tengah masyarakat semakin hari makin nampak terlihat sangat jelas, perbedaan pendapatan perkapita yang terlampau sangat jauh membuat masyarakat berbeda cara kehidupannya, sikaya yang mempunyai harta berlimpah menghamburkan hartanya demi memodernisasikan dirinya sehigga gaya hidup konsumtif tidak terelakkan, beda halnya dengan si miskin yang harus mengubur keinginannya dalam-dalam. Jika hal ini dibiarkan lama kelamaan akan muncul persoalan yaitu pencurian, dan  perampokan.
Indonesia terkini darurat akan solusi, menumpas kesengsaraan rakyat dan menggantinya dengan kesejahteraan dan kedamaian. Maka ilmu pengetahuan Islam telah mencontohkan dan memberi pengajaran agar pemeluknya mendapatkan jalan kebenaran untuk keluar dari kegelapan syubhat dan syahwat.
Zakat, adalah rukun Islam yang ke-empat yang mana setiap umat Islam diwajibkan mengerjakannya. Zakat ada dua macam yaitu zakat fitrah yang setiap tahun umat Islam yang telah mencapai baligh diwajibkan membayarnya, yang kedua zakat maal, zakat ini dikeluarkan ketika harta seorang muslim sudah mencapai nasob yang ditentukan oleh syari’at.
Allah Ta’ala telah memberikan hamba-Nya jalan keluar yang sangat istimewa dan luar biasa dalam menanggulangi kesenjangan sosial yaitu zakat. Dengannya sangat banyak kemanfaatan yang akan kita dapati tentu hal yang bersifat individu dan sosial contohnya zakat bisa menjadi media pembersih harta seseorang dan menjaganya dari sifat tamak akan harta, selain itu juga dapat  mempererat tali persaudaraan anatara masyarakat.
Maka ajakan untuk seluruh masyarakat Islam agar lebih memperdalam ajaran agamanya sehingga tercapailah kehidupan yang adil dan damai, terkhusus pada polemik berzakat yang apabila kita segenap masyarakat muslim dapat mengaplikasikannya pada kehidupan, maka akan mengehapus satu PR besar bangsa ini yaitu kesenjangan sosial akibat gaya hidup konsumtif dampak dari modernisasi di era globalisasi.
Maka kita sebagai masyarakat Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam harus menyadari bahwa setiap problema yang sedang kita hadapi seyogyangan telah terdapat solusi di dalam agama Islam, terkhusus soal kesenjangan perekonomian solusi terjitu adalah bagaimana kita memberdayakan dan mengimplementasikan secara maksiamal apa yang Allah Ta’ala tetapkan untuk kita yaitu zakat.

Renungilah


Hidup kita adalah sejarah, dan suatu saat kita hanya akan menjadi sejarah, maka penentuan ingin menjad sejarah emas atau hannya menjadi sejarah yang terlupakan adalah kita sendiri
Lillah dengan totalitas, hidup didunia ini hanyalah sebagai musafir hanya sangat sebentar (sangat) kehidupan kekal abadi hanya diakhirat, maka berjuanglah untuk akhirat dengan dunia. Jangan menjadi orang yang merugi dengan hanya menyia-nyiakan waktu untuk suatu hal yang sangat tidak bermanfaat untuk kehidupan dunia maupun akhirat.
Allah melebih kan manusia karna akal yang dianugrahkan kepadanya, akal adalah bekal untuk berfikir, menentukan bagaimana sebaiknya bersikap dengan baik agar selmat dihari pembalasan kelak.
Allah menganugrahkan manusia hati agar kehidupannya berkualitas dan bermoral, hidup dengan hati yang lurus adalah hidup sesuai fitrah manusia, kotoran yng tredapat didalamnya adalah akibat siempunya hati yang kurang baik dalam penjagaannya.waspadalah berhati-hatilah wahai kawan :O

Semangat Pagi, semoga kita selalu diberi kesabaran dan kelapangan hati :)

ilmu pengetahuan

Revolusi moral
Terhegemoni oleh gagasan yang tidak berlandaskan ilmu, menampakkan seolah pemikirannya terukur dan sangat reallistis padahal seyogyanya sangat jauh dari kedamaian yang adil dan beradab. Itulah yang sekarang telah meracuni sebagian manusia di bumi ini berawal dari berubahnya peradaban di podium pertarungan dunia membawa arus yang tidak terelakkan sehingga merubah setiap lini kehidupan orang-orang yang tingkat kesadarannya rendah. Sadar ataupun tidak itulah yang terjadi hari ini. kita terhegemoni peradaban barat.
Segala sistem yang diaposi beberapa Negara bahkan bisa terbilang semua telah condong kepada barat, perlahan tapi diyakini pasti jika di dalam setiap lini semisal politik, hukum pendidikan, sosial jika masih cendrung kepada beradaban barat maka akan terjadi beberapa benturan yang awalnya terlihat sangat berkemanusiaan lama-kelamaan jauh dari nilai kemanusiaan.
Era globalisasi tidak terlepas dari salah satu anak buah peradaban barat dalam tujuan mendominasi gagasan nya terhadap masyarakat, maka dari globalisasi merambat ke matrealistik kemudian gaya hidup konsumtif yang pada akhirnya. Timbulah idiologi baru yaitu hidup untuk berkerja dan berkerja lalu menerima gaji dan setelahnya mengikuti segala model dan gaya hidup moderen dan tenang dengan rutinitas itu, kehidupan tanpa perenungan atas segala yang terjadi pada dirinya dan pada sekitarnya, kehidupan yang sangat hampa dari keilmuan Islami dan ilmiah, tidak sedikitpun mengkritisi kesalahan yang terjadi karna rutinitasnnnya itu.
Maka penyadaran akan kemerdekaan atas kejahiliyahan secara khusus harus di sadarkan kepada masyarakat, agar terciptanya masyarakata yang melek akan ilmu agama tidak hanya melek pada bidang pelajaran sekuler saja. Pengetahuan yang lurus lagi benar langka didapat karna sudah terdomiasi oleh penipuan dalam pendidikan, maka meningkatkan daya sadar diri atas ilmu pengetahuan yang Islami sangatlah dibutuhkan oleh generasi muda saat ini.

Beribu tanda telah menyebar dihadapan manusia, akan kekejian zionis.

Beribu tanda telah menyebar dihadapan manusia, akan kekejian zionis. Dimana narasi pluralisme yang digaungkan, bukankah ketika kita me...