Jumat, 27 Desember 2019

ANOUNCEMENT FOR ALL PEOPLE...

BAGI SESIAPA YANG MEMILIKI BUKU, ATAUPUN JUAL BUKU, ATAUPUN TAU PERPUS YANG ADA BUKU YANG SAYA CARI DENGAN JUDUL "THE GUIDE TO INVESTING IN GOLD AND SILVER: LINDUNGI MASA DEPAN KEUNGAN ANDA, KARYA MIKE MALONEY" diharapkan untuk menghubungi saya langsung keblog ini atau ke gmail ranzahidah@gmail.com,, InshaaAllah berhadiah

Selasa, 02 April 2019

#menyegarkan


Lautan hikmah yang memenuhi ruas-ruas kehidupan di dunia, membuat siapaun yang mendengar terhenyak, mengagumi tiap-tiap skenario yang telah dirancang oleh sang pencipta dan pemelihara. Begitu besar kuasa dan rahmat  Illahi Rabbi kepada kita, seolah mata air kedamaian  yang sangat menyegarkan memberikan pesan bahwa agar teguh dalam penantian di dunia. Ya Rabbi bimbinglah daku di setiap langkahan kaki ini.
Menyegarkan di saat kita menengok samudra-samudra hikmah dalam kehidupan ini, melihat kisah-kisah yang telah menjadi sejarah. Penuh harap kehidupan ini akan menjadi sejarah yang dikenang bagi para generasi untuk kedepannya. Aku sepenuhnya sadar impian ku tersebut tidak mudah, sangt mebutuhkan pengorbanan yang maksimal. Setidaknya saat ini hati ku telah memulai untuk merancang asa harapan itu. 

Jumat, 29 Maret 2019

Pengimplementasian Zakat Dalam Mengentaskan Kesenjangan Sosial


Solusi Terjitu Tumpas Kesenjangan Ekonomi

Indonesia adalah Negara dengan mayoritas muslim tertinggi di dunia, maka ajaran keagamaan seharusnya sangat melekat pada jiwa bangsa ini. Islampun tidak bisa dipisahkan dengan kemerdekaan Indonesia fakta sejarah bahwa pemegang andil terbesar atas kemerdekaan Indonesia adalah para alim ulama mujahid Islam.
Bumi ini menjadi saksi atas peradaban-peradaban kuat yang pernah berkuasa, salah satunya rekam memori yang tidak akan pernah punah dalam ingatan adalah  saat imperium Islam berkuasa dengan ketegasan dan keelokanya, maju memimpin dunia dengan kedamaian ajaran syari’at di dalamnya. maka melihat lumat-lumat pada sejarah akan bisa menyegarkan ingatan kita akan hal apa yang harus kita perbuat dizaman antah berantah ini.
Indonesia terkini, ditengah umur kemerdekaan yang makin bertambah sangat banyak ujian untuk bangsa dan Negara ini dalam mempertahankan karakter dan prinsip berbangsa dan bernegara contoh umumnya saja maraknya kesenjangan sosial yang semakin hari semakin mengenaskan keadaanya, salah satu contoh umumnya adalah, sifat gotong royong warisan nenek moyang telah berganti dengan sifat individualizem yang jauh dari moralitas kemuliaan, ditambah dengan proyek-proyek barat, kita ambil satu sample, sifat konsumtif yang mulai mengakar ditengan-tengah masyarakat, adalah dampak dari modernisasi di era globalisasi ini.
Kesenjangan sosial di tengah masyarakat semakin hari makin nampak terlihat sangat jelas, perbedaan pendapatan perkapita yang terlampau sangat jauh membuat masyarakat berbeda cara kehidupannya, sikaya yang mempunyai harta berlimpah menghamburkan hartanya demi memodernisasikan dirinya sehigga gaya hidup konsumtif tidak terelakkan, beda halnya dengan si miskin yang harus mengubur keinginannya dalam-dalam. Jika hal ini dibiarkan lama kelamaan akan muncul persoalan yaitu pencurian, dan  perampokan.
Indonesia terkini darurat akan solusi, menumpas kesengsaraan rakyat dan menggantinya dengan kesejahteraan dan kedamaian. Maka ilmu pengetahuan Islam telah mencontohkan dan memberi pengajaran agar pemeluknya mendapatkan jalan kebenaran untuk keluar dari kegelapan syubhat dan syahwat.
Zakat, adalah rukun Islam yang ke-empat yang mana setiap umat Islam diwajibkan mengerjakannya. Zakat ada dua macam yaitu zakat fitrah yang setiap tahun umat Islam yang telah mencapai baligh diwajibkan membayarnya, yang kedua zakat maal, zakat ini dikeluarkan ketika harta seorang muslim sudah mencapai nasob yang ditentukan oleh syari’at.
Allah Ta’ala telah memberikan hamba-Nya jalan keluar yang sangat istimewa dan luar biasa dalam menanggulangi kesenjangan sosial yaitu zakat. Dengannya sangat banyak kemanfaatan yang akan kita dapati tentu hal yang bersifat individu dan sosial contohnya zakat bisa menjadi media pembersih harta seseorang dan menjaganya dari sifat tamak akan harta, selain itu juga dapat  mempererat tali persaudaraan anatara masyarakat.
Maka ajakan untuk seluruh masyarakat Islam agar lebih memperdalam ajaran agamanya sehingga tercapailah kehidupan yang adil dan damai, terkhusus pada polemik berzakat yang apabila kita segenap masyarakat muslim dapat mengaplikasikannya pada kehidupan, maka akan mengehapus satu PR besar bangsa ini yaitu kesenjangan sosial akibat gaya hidup konsumtif dampak dari modernisasi di era globalisasi.
Maka kita sebagai masyarakat Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam harus menyadari bahwa setiap problema yang sedang kita hadapi seyogyangan telah terdapat solusi di dalam agama Islam, terkhusus soal kesenjangan perekonomian solusi terjitu adalah bagaimana kita memberdayakan dan mengimplementasikan secara maksiamal apa yang Allah Ta’ala tetapkan untuk kita yaitu zakat.

Renungilah


Hidup kita adalah sejarah, dan suatu saat kita hanya akan menjadi sejarah, maka penentuan ingin menjad sejarah emas atau hannya menjadi sejarah yang terlupakan adalah kita sendiri
Lillah dengan totalitas, hidup didunia ini hanyalah sebagai musafir hanya sangat sebentar (sangat) kehidupan kekal abadi hanya diakhirat, maka berjuanglah untuk akhirat dengan dunia. Jangan menjadi orang yang merugi dengan hanya menyia-nyiakan waktu untuk suatu hal yang sangat tidak bermanfaat untuk kehidupan dunia maupun akhirat.
Allah melebih kan manusia karna akal yang dianugrahkan kepadanya, akal adalah bekal untuk berfikir, menentukan bagaimana sebaiknya bersikap dengan baik agar selmat dihari pembalasan kelak.
Allah menganugrahkan manusia hati agar kehidupannya berkualitas dan bermoral, hidup dengan hati yang lurus adalah hidup sesuai fitrah manusia, kotoran yng tredapat didalamnya adalah akibat siempunya hati yang kurang baik dalam penjagaannya.waspadalah berhati-hatilah wahai kawan :O

Semangat Pagi, semoga kita selalu diberi kesabaran dan kelapangan hati :)

ilmu pengetahuan

Revolusi moral
Terhegemoni oleh gagasan yang tidak berlandaskan ilmu, menampakkan seolah pemikirannya terukur dan sangat reallistis padahal seyogyanya sangat jauh dari kedamaian yang adil dan beradab. Itulah yang sekarang telah meracuni sebagian manusia di bumi ini berawal dari berubahnya peradaban di podium pertarungan dunia membawa arus yang tidak terelakkan sehingga merubah setiap lini kehidupan orang-orang yang tingkat kesadarannya rendah. Sadar ataupun tidak itulah yang terjadi hari ini. kita terhegemoni peradaban barat.
Segala sistem yang diaposi beberapa Negara bahkan bisa terbilang semua telah condong kepada barat, perlahan tapi diyakini pasti jika di dalam setiap lini semisal politik, hukum pendidikan, sosial jika masih cendrung kepada beradaban barat maka akan terjadi beberapa benturan yang awalnya terlihat sangat berkemanusiaan lama-kelamaan jauh dari nilai kemanusiaan.
Era globalisasi tidak terlepas dari salah satu anak buah peradaban barat dalam tujuan mendominasi gagasan nya terhadap masyarakat, maka dari globalisasi merambat ke matrealistik kemudian gaya hidup konsumtif yang pada akhirnya. Timbulah idiologi baru yaitu hidup untuk berkerja dan berkerja lalu menerima gaji dan setelahnya mengikuti segala model dan gaya hidup moderen dan tenang dengan rutinitas itu, kehidupan tanpa perenungan atas segala yang terjadi pada dirinya dan pada sekitarnya, kehidupan yang sangat hampa dari keilmuan Islami dan ilmiah, tidak sedikitpun mengkritisi kesalahan yang terjadi karna rutinitasnnnya itu.
Maka penyadaran akan kemerdekaan atas kejahiliyahan secara khusus harus di sadarkan kepada masyarakat, agar terciptanya masyarakata yang melek akan ilmu agama tidak hanya melek pada bidang pelajaran sekuler saja. Pengetahuan yang lurus lagi benar langka didapat karna sudah terdomiasi oleh penipuan dalam pendidikan, maka meningkatkan daya sadar diri atas ilmu pengetahuan yang Islami sangatlah dibutuhkan oleh generasi muda saat ini.

Kamis, 21 Februari 2019

Mewarisi Kebaikan


Mewarisi Kebaikan
Oleh : Ran
Meyakini sesuatu
Berbuat karna keyakinan
Menyadari suatu sikap dengan totalitas
Lingkungan sekitar itu sangat prioritas untuk
Diberikan sedikit lebih (keyakinan) untuk bisa
Membuat mereka nyaman
      Orang muslim itu bersaudara maka
Berkasih sayanglah dengan keyakinan
Bahwa orang” disekitarmu memang pantas
Mendapatkan itu, Karena ikatan aqidah yang begitu kuat
Hadapi semua (keadaan, sifat) dengan kebaikan
Dengan yakin bahwa selama dia Muslim
Walaupun setidak baik apapun sifatnya
Dia lebih pantas mendapatkan kemanisan sikap & adabmu
Karena ikatan aqidah atas perintah Allah Ta’ala
   Barang kali yang kamu rasa tidak baik dibalinya ada kebaikan untuk-mu
Dan begitu pula sebaliknya.

Memanusiakan Manusia

Memanusiakan Manusia
Oleh : Ran
Menganggap seseorang itu ada dan mempunyai hak atas
Segala sikap yang berkenaan dengan sosial
Mempunyai rasa yang harus dihormati & diperhatikan
    Setiap insani adalah makhluk yang sama
Sama-sama punya hak & rasa
Maka… menghormati sesama
Menghormati yang besar & mengayomi yang kecil
Setiap orang memiliki kadar kepekaan yang berbeda & bermacam
Setiap orang memiliki hak untuk dihormati, karena dia adalah manusia
Ciptaan illahi Rabbi yang paling mulia
Dengan anugrah fitroh yang lurus nan suci
 Manusia dengan keunikan yang ada di dalam dirinya, begitu istimewa
Manusia memilliki se-juta potensi kebaikan yang bisa ia lakukan & juga sebaliknya
Setiap lini dalam kehidupan ada suatu hal yang sering manusia lupakan
Yaitu menganggap setiap yang brada satu lingkup pada-nya adalah juga
Manusia yang juga punya segudangcerita, rasa, cita, impian dan keinginan

Bagaimana, bisa menjadi cerita indah yang dikenang oleh setiap manusia
Menjadi bayangan indah karena kebaikan budi & kecakapan akhlaq
Membuat sejarah itu butuh mental yang kuat
Tidak ada lagi cerita meremehkan seseorang
Menganggapnya ada adalah suatu keharusan
Mempertimbangkan rasa ketika bersikap
Tiada rugi orang yang berbuat kebaikan & yang senantiasa melapangkan dadanya
(HIKMAH ISLAM)
  

Kamis, 07 Februari 2019

Menyikapi Modernisasi



Menyikapi Modernisasi
Menyikapi gagasan modern harus adil dalam pendefinisianya, tidak menjadi hal yang tentu bahwa suatu yang lama itu merupakan hal yang  usang, mungkin usang lebih pantas dicanagkan pada barang bukan pada pemikiran. Asas-asas dalam berfikir adalah suatu hal yang tidak akan usang sebagaimana al-Qur’an dan as-Sunnah yang telah menjadi pondasi dasar kaum muslimin dalam berfikir. Gagasan modern tidak harus dikuak pada setiap hal.
Karena jika landasan berfikir selalu bertransformasi sesuai zaman maka manusi tidak akan mewarisi sikap teguh yang pada akhirnya berhujung pada pengendalaian oleh hawa nafsu belaka, maka yang pantas menjadi gagasan dalam pemikiran adalah, mengembangkan sesuai zaman dengan tetap berdiri di atas asas yang telah ditetapkan.
Saat ini gagasan modernisasi selalu di gaungkan seolah semua pondasi lama telah usang dan harus diganti total dengan gaya masa kini, tidak sedikit yang telah teracuni oleh gagasan ini sehingga merasa kuno jika tidak mengiyakan apa yang dibawa oleh gaya modern barat.
Maka sebagi muslim, berjuang dengan ilmu merupakan PR besar kita. Mengetahu Islam langsung dari sumbernya (al-Qur’an dan as-Sunnah) kemudian mengetahui syubhat-syubhat yang merasuk pada agama agar bisa terdeteksi kesesatannya, tentu kemenangan tidak akan tercapai dengan bersantai ria. Maka sebagai pemuda pejuang mari rapatkan barisan intlektual kita untuk menghadapi tantangan di masa kini.



Beribu tanda telah menyebar dihadapan manusia, akan kekejian zionis.

Beribu tanda telah menyebar dihadapan manusia, akan kekejian zionis. Dimana narasi pluralisme yang digaungkan, bukankah ketika kita me...