Kamis, 21 Februari 2019

Mewarisi Kebaikan


Mewarisi Kebaikan
Oleh : Ran
Meyakini sesuatu
Berbuat karna keyakinan
Menyadari suatu sikap dengan totalitas
Lingkungan sekitar itu sangat prioritas untuk
Diberikan sedikit lebih (keyakinan) untuk bisa
Membuat mereka nyaman
      Orang muslim itu bersaudara maka
Berkasih sayanglah dengan keyakinan
Bahwa orang” disekitarmu memang pantas
Mendapatkan itu, Karena ikatan aqidah yang begitu kuat
Hadapi semua (keadaan, sifat) dengan kebaikan
Dengan yakin bahwa selama dia Muslim
Walaupun setidak baik apapun sifatnya
Dia lebih pantas mendapatkan kemanisan sikap & adabmu
Karena ikatan aqidah atas perintah Allah Ta’ala
   Barang kali yang kamu rasa tidak baik dibalinya ada kebaikan untuk-mu
Dan begitu pula sebaliknya.

Memanusiakan Manusia

Memanusiakan Manusia
Oleh : Ran
Menganggap seseorang itu ada dan mempunyai hak atas
Segala sikap yang berkenaan dengan sosial
Mempunyai rasa yang harus dihormati & diperhatikan
    Setiap insani adalah makhluk yang sama
Sama-sama punya hak & rasa
Maka… menghormati sesama
Menghormati yang besar & mengayomi yang kecil
Setiap orang memiliki kadar kepekaan yang berbeda & bermacam
Setiap orang memiliki hak untuk dihormati, karena dia adalah manusia
Ciptaan illahi Rabbi yang paling mulia
Dengan anugrah fitroh yang lurus nan suci
 Manusia dengan keunikan yang ada di dalam dirinya, begitu istimewa
Manusia memilliki se-juta potensi kebaikan yang bisa ia lakukan & juga sebaliknya
Setiap lini dalam kehidupan ada suatu hal yang sering manusia lupakan
Yaitu menganggap setiap yang brada satu lingkup pada-nya adalah juga
Manusia yang juga punya segudangcerita, rasa, cita, impian dan keinginan

Bagaimana, bisa menjadi cerita indah yang dikenang oleh setiap manusia
Menjadi bayangan indah karena kebaikan budi & kecakapan akhlaq
Membuat sejarah itu butuh mental yang kuat
Tidak ada lagi cerita meremehkan seseorang
Menganggapnya ada adalah suatu keharusan
Mempertimbangkan rasa ketika bersikap
Tiada rugi orang yang berbuat kebaikan & yang senantiasa melapangkan dadanya
(HIKMAH ISLAM)
  

Kamis, 07 Februari 2019

Menyikapi Modernisasi



Menyikapi Modernisasi
Menyikapi gagasan modern harus adil dalam pendefinisianya, tidak menjadi hal yang tentu bahwa suatu yang lama itu merupakan hal yang  usang, mungkin usang lebih pantas dicanagkan pada barang bukan pada pemikiran. Asas-asas dalam berfikir adalah suatu hal yang tidak akan usang sebagaimana al-Qur’an dan as-Sunnah yang telah menjadi pondasi dasar kaum muslimin dalam berfikir. Gagasan modern tidak harus dikuak pada setiap hal.
Karena jika landasan berfikir selalu bertransformasi sesuai zaman maka manusi tidak akan mewarisi sikap teguh yang pada akhirnya berhujung pada pengendalaian oleh hawa nafsu belaka, maka yang pantas menjadi gagasan dalam pemikiran adalah, mengembangkan sesuai zaman dengan tetap berdiri di atas asas yang telah ditetapkan.
Saat ini gagasan modernisasi selalu di gaungkan seolah semua pondasi lama telah usang dan harus diganti total dengan gaya masa kini, tidak sedikit yang telah teracuni oleh gagasan ini sehingga merasa kuno jika tidak mengiyakan apa yang dibawa oleh gaya modern barat.
Maka sebagi muslim, berjuang dengan ilmu merupakan PR besar kita. Mengetahu Islam langsung dari sumbernya (al-Qur’an dan as-Sunnah) kemudian mengetahui syubhat-syubhat yang merasuk pada agama agar bisa terdeteksi kesesatannya, tentu kemenangan tidak akan tercapai dengan bersantai ria. Maka sebagai pemuda pejuang mari rapatkan barisan intlektual kita untuk menghadapi tantangan di masa kini.



Beribu tanda telah menyebar dihadapan manusia, akan kekejian zionis.

Beribu tanda telah menyebar dihadapan manusia, akan kekejian zionis. Dimana narasi pluralisme yang digaungkan, bukankah ketika kita me...